Buntut Kekerasan Terhadap Umat Islam, Tifatul Serukan Boikot Produk India

Eramuslim – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengajak publik untuk memboikot produk-produk buatan India. Pasalnya, ia geram dengan aksi kekerasan terhadap umat Islam di New Delhi beberapa waktu lalu.

Seruan boikot tersebut diunggah Tifatul Sembiring melalui cuitan di akun Twitter pribadinya belum lama ini. Mulanya, ia menanggapi tautan berita berjudul “RI Bakal Impor 100.000 Ton Daging Kerbau di India”.

Terkait pemberitaan itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut lantas secara gamblang mengimbau publik untuk menghindari produk buatan India.

“Boikot produk India, kejam terhadap umat Islam,” tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/3/2020).

Sementara dalam cuitan selanjutnya, Tifatul Sembiring membagikan poster film Kuch Kuch Hota Hai yang dibubuhi tulisan ‘boycot’. Ia pun kembali menyerukan untuk memboikot produk India dalam narasi unggahan tersebut.

“Boycott India product…,” cuitnya.

Kontan saja, aksi Tifatul Sembiring ini seketika menuai perhatian khalayak.

Tampak Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentar atas seruan itu melalui akun Twitter pribadinya. Ia melontarkan sindiran kepada Tifatul Sembiring.

“Pak Tif masa level mainnya begini? Pak Tif harusnya levelnya berangkat ke India ketemu PM atau PBB laporkan kejahatan kemanusiaan. Kalau cuma begini ya gak ngaruh Pak…!!,” balas Ferdinand Hutahaean.

Untuk diketahui, setidaknya 42 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di New Delhi, India. Kerusuhan terjadi ketika sekelompok ultranasionalis Hindu menyerang peserta aksi damai yang menuntut amandemen undang-undang kewarganegaraan .