Canal Suez Baru Tidak Akan Angkat Mesir Dari Jurang Krisis Ekonomi

canal suez baruEramuslim – Penulis sekaligus pengamat ekonomi Karim Jauhari menyebut bahwa pembukaan cabang baru Canal Suez pada hari Kamis (06/08) pekan kemarin tidak akan banyak membantu Mesir terangkat dari jurang krisis ekonomi.

Dalam pernyataan dengan judul “setetes air dilautan” di situs qantara.de pada hari Kamis (13/08) kemarin, Karim Jauhari mengatakan, “Tidak ada yang bisa membuktikan pada saat ini bahwa pemerintah Kairo akan mendapatkan keuntungan dalam 9 tahun mendatang mencapai 260% dari Canal Suez yang baru diresmikan.”

Karim Jauhari melanjutkan, “Tentu saja akan ada pendapatan tambahan, akan tetapi tidak ada yang bisa memastikannya. Terlebih belum ada kajian ilmiah yang mendukung bahwa Mesir akan mendapatkan keutungan dari pembukaan Canal baru.”

“Masih ada banyak pekerjaan rumah di bidang ekonomi yang harus dilakukan Sisi jika ingin menjauh dari jurang krisis ekonomi,” ujar Karim Jauhari.

Menurut catatan surat kabar The Telegraph dalam terbitannya pada pekan lalu menyatakan bahwa hanya ada 45 kapal yang lewat setiap harinya melalui Canal Suez. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah maksimum kapal yang seharusnya bisa lewat melalu Canal sebanyak 49 kapal. (Rassd/Ram)