Eramuslim – Sebanyak 109 kali aksi penodaan dan penyerangan terhadap sejumlah tempat suci umat Islam dilakukan Yahudi Zionis Israel sepanjang bulan Oktober kemarin, seperti dilansir kantor berita New Arabi dari Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina pada hari Minggu (1/11) kemarin.
Dalam keterangannya, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Sheikh Yusuf Adeis mengatakan, “Penutupan Masjid Al Aqsha yang dilakukan kelompok-kelompok ekstremis Zionis Israel beberapa kali merupakan peringatan keras bagi umat Islam terhadap program Yahudisasi kota Al Quds.”
Sheikh Yusuf Adeis melanjutkan, “Tidak hanya sampai disana, aparat kepolisian Zionis Israel kini semakin berani untuk mengancam, mengintimidasi, melarang masuk ke dalam kompleks, hingga para pengurus Masjid Al Aqsha.”
Sementara itu dalam konteks yang sama, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mencatat bahwa sepanjang bulan kemarin sedikitnya 59 kali Zionis Israel melarang kumandang adzan shalat berjamaah di Masjid Ibrahimi, Hebron, Palestina.
Perlu diketahui bahwa Masjid Ibrahimi merupakan salah satu keberhasilan pembagian nyata tempat ibadah umat Islam yang dilakukan pemerintah Zionis Israel sejak tahun 1994 lalu. (Rassd/Ram)
