Doa agar Pandai Bersyukur, Bersabar dan tidak Depresi

Eramuslim – Salah satu persoalan hidup manusia adalah kurang pandai bersyukur, kurang sabar, dan mudah depresi. Untuk itu, Rasulullah mengajarkan sebuah doa sebagai berikut, “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang pandai bersyukur kepada-Mu, dan  sabar menerima cobaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah aku kecil dalam pandanganku sendiri, tetapi besar dalam pandangan orang lain.” (HR Al-Bazzar dari Buraidah)

Menurut dosen Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Ustaz Muhajir Efendi MSi, doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini merukan resep yang manjur untuk menempuh hidup tenang dan optimistis.  “Doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini merupakan resep hidup sehat dan bahagia. Doa ini mengajari kita supaya menjadi manusia yang bersyukur, terampil bersabar, dan tidak depresi dalam kehidupan,” kata Ustaz Muhajir saat mengisi pengajian guru-guru Sekolah  Bosowa Bina Insani (SBBI) di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7).

 

Dalam

Sujud syukur pelanggan Transjakarta capai 500 ribu (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

kesempatan tersebut, Ustaz Muhajir membahas kitab Nasho’ihul ‘Ibad. “Hal pertama yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah menjadi manusia yang pandai bersyukur. Allah SWT menegaskan di dalam Alquran, ‘Kalau kamu bersyukur, niscaya Aku tambah nikmat-Ku kepadamu, namun jika kamu inkar nikmat, ketahuilah bahwa azab-Ku sangat pedih’,” kata Muhajir seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (19/7).