Dulu Membela, Kini Vokalis U2 Ini Sekarang Kesal dan Minta Suu Kyi Mundur

Eramuslim.com – Vokalis utama grup musik rock U2, Bono, meminta Aung San Suu Kyi mengundurkan diri dari jabatannya setelah kampanye mematikan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya. Dia juga merupakan juru kampanye Suu Kyi untuk menjadi pemimpin de facto Myanmar saat masih berada di bawah tahanan rumah.

Bono yang memiliki nama asli Paul David Hewson memperjuangkan Suu Kyi lewat lagunya Walk On. Saat di panggung secara langsung dia meminta penggemarnya memakai topeng bergambar wajah dari oposisi Suu Kyi, lalu mengatakan bahwa dia merasa mual oleh gambar pertumpahan darah dan krisis pengungsi.

“Saya benar-benar merasa sakit, karena saya tidak bisa mempercayai apa yang ditunjukkan semua bukti. Tapi ada pembersihan etnis,” katanya kepada majalah Rolling Stone dalam terbitan terbarunya. Itu benar-benar terjadi dan dia harus mengundurkan diri karena dia mengetahui ini terjadi.

Menekankan ucapannya dalam wawancara yang dilakukan oleh pendiri Rolling Stone Jann Wenner, Bono mengatakan sebaiknya dia paling tidak harus mengajak bicara lebih banyak lagi. Dan jika orang-orang tidak mendengarkan, maka mundurlah.

PBB dan juga Amerika Serikat (AS) telah menyebut kampanye oleh militer Myanmar terhadap etnis yang tidak memiliki kewarganegaraan dan mayoritas Muslim itu sebagai pembersihan etnis. Sebuah organisasi relawan kesehatan Doctor Without Borders menyebutkan bahwa setidaknya 6.700 orang Rohingya tewas dalam bulan pertama penyisiran di desa-desa yang diluncurkan untuk menanggapi serangan pemberontak. Sedangkan 65 lainnya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh.