Eramuslim – Sudah 5 tahun lamanya konflik bersenjata di Suriah berlangsung sejak bulan Maret tahun 2011 tanpa menunjukan adanya tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat, yang menyebabkan lebih dari 250 ribu orang tewas dan jutaan lainnya menjadi tunwisma serta pengungsi.
Akan tetapi hingga kini tidak ada data pasti mengenai berapa jumlah sebenarnya kerugian dari sisi materi dan jiwa akibat konflik yang kini menjadi rebutan antara kelompok Islamis, Rusia dan AS bserta sekutunya.
Dan di terbitan artikel kali ini Eramuslim akan membahas data statistik mengenai kerugian yang diderita Suriah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Berikut data statistik yang berhasil dihimpun Anatolia:
1. Perang selama 5 tahun di Suriah telah menyebabkan 315 ribu rumah luluh lantah dengan tanah dan 500 ribu lainnya rusak sebagian.
2. Ada 1.200 masjid dan 60 rumah sakit yang rata dengan tanah akibat menjadi target serangan bom rezim pemerintah Syiah Bashar Al Assad.
3. Adapun jumlah petugas medis yang ikut menjadi korban keganasan perang baik dari kalangan dokter, perawat, apoteker ataupun lainnya mencapai lebih dari 500 korban jiwa.
Sedangkan petugas medis yang ditangkap oleh rezim Syiah Bashar Al Assad dalam 5 tahun terakhir mencapai angka 3 ribu petugas.
4. Di sektor usaha ada sekitar 60 ribu tempat usaha yang tutup. Sedangkan 5 ribu sekolah di Suriah ikut menjadi target serangan yang dilakukan tentara rezim Syiah Assad.
5. Menurut data PBB, ada lebih dari 250 ribu orang tewas di Suriah, dan sekitar 13,5 juta warga Suriah kini menjadi pengungsi di dalam dan di luar negeri.
6. Total mereka yang mengungsi ke luar negeri mencapai angka lebih dari 6,5 juta orang, dan 4,6 juta di antaranya mengungsi di negara tetangga Suriah.
Sedangkan negara terbanyak yang menerima pengungsi Suriah adalah Turki dengan total pengungsi diperkirakan mencapai angak lebih dari 2,5 juta pengungsi Suriah. (Anatolia/Ram)
