Ini Alasan Kenapa Ponsel Dilarang Menyala Saat Naik Pesawat

Eramuslim – Melihat kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8, ada beberapa hal yang tetap harus dijadikan perhatian. Seperti larangan membiarkan perangkat elektronik dalam kondisi menyala, salah satunya ponsel.

Larangan tersebut bukan tanpa sebab, menurut Aviaton Safety Reporting System, ponsel memiliki kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan.

Ponsel dapat bekerja dengan cara yang sama di pesawat terbang, di mana ratusan sistem berbasis elektronik, yang dikenal sebagai avionik digunakan untuk navigasi dan melakukan komunikasi. Beberapa melibatkan sensor yang mengkomunikasikan informasi ke instrumen kokpit.

Hal ini tak hanya berlaku pada ponsel, tetapi semua perangkat elektronik yang memancarkan gelombang radio. Jika perangkat tersebut berada pada frekuensi yang dekat dengan avionik, maka sinyal dan pembacaan radar bisa rusak.

Tak hanya mengirim dan menerima gelombang radio, ponsel juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station), sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggain 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada di bawahnya.