Ini Kewenangan Baru Erdogan Usai Menang Pilpres 2018

Muharrem Ince, pemimpin partai oposisi Partai Aliansi Nasional, menyebut perubahan konstitusi itu sebagai ancaman terhadap demokrasi Turki.

“Satu orang menjadi kepala badan legislatif, eksekutif, sekaligus peradilan. Ini adalah kekhawatiran akan ancaman bagi kelangsungan hidup negara,” kata pesaing utama Erdogan dalam pemilu kepada wartawan seperti dikutip CNN.

“Turki telah meninggalkan nilai-nilai demokrasi dan hubungannya dengan sistem parlementer yang dimilikinya. Kita sekarang berada dalam kekuasaan satu orang–tidak ada mekanisme mencegah aturan kesewenang-wenangan. Kami sangat khawatir tentang situasi ini.” (CNN/Ram)