Eramuslim.com – Mungkin ingin mengetes apakah Inggris setegas Turki dalam menjaga keaulatan wilayah negaranya, maka kemarin dua bomber atau pesawat pembom Rusia, Tupolev Tu-16 “White Swan” nyelonong masuk ke wilayah udara Inggris. Alhasil, dua bomber itu segera diusir keluar oleh sejumlah jet RAF (Royal Air Force) atau Angkatan Udara Inggris.
Dua bomber Tu-160 itu diketahui berasal dari Olengorsk, Rusia, dalam perjalanannya untuk menyerang basis ISIS di Iblid, Suriah.
Tapi dua bomber Rusia itu tak mengambil rute seperti biasanya, di mana semestinya dua bomber itu mengarah ke selatan dan masuk wilayah udara sekutunya, Iran.
Dua bomber Rusia itu malah melewati rute sejauh 8.000 mil ke arah Skandinavia (Eropa Utara) dan berbelok ke Selatan. Tapi setibanya di ruang udara Inggris, sejumlah jet Eurofighter Typhoon milik RAF segera menghadang.
Jet Inggris dari Pangkalan Lossiemouth, Skotlandia itu kemudian menggiring dua bomber Rusia melintasi Samudera Atlantik hingga Gibraltar.
Dua bomber Rusia itu baru menyerang Iblid dengan misil, ketika sudah berada di angkasa kawasan Mediteranea dan kembali pulang ke Pangkalan Olengorsk via wilayah udara Iran.
“Para pilot RAF kami yang terlatih sekali lagi mendemonstrasikan skill dan profesionalisme mereka,” cetus Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon.
“Ini merupakan pengingat lainnya bahwa 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, mereka siap melindungi wilayah udara kami,” tambahnya, dilansir DailyMail, Sabtu (21/11/2015).(ts)
