Jumlah Warga Korsel Meninggal Usai Vaksinasi Flu Meningkat

Eramuslim.com – Sedikitnya 13 warga Korea Selatan meninggal setelah menerima suntikan vaksin flu dalam beberapa hari terakhir, menurut laporan media resmi pemerintah dan media lokal. Keadaan itu meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, bahkan walaupun pihak berwenang mengesampingkan kaitan antara keamanan vaksin dan kematian warga setelah disuntik vaksin.

Otoritas kesehatan pada Rabu (2/10) mengatakan, tidak memiliki rencana untuk menangguhkan program penyuntikan vaksin flu secara gratis kepada sekitar 19 juta orang, setelah penyelidikan pendahuluan terhadap enam korban jiwa tidak menemukan hubungan langsung pada kematian korban dengan vaksin.

Tidak ada zat beracun yang ditemukan dalam vaksin. Sedikitnya lima dari enam orang meninggal yang diselidiki memiliki penyakit yang mendasari kematian mereka, kata para pejabat.

Para pejabat telah melaporkan sembilan orang meninggal setelah mendapatkan vaksinasi flu. Kantor berita Yonhap melaporkan empat orang lainnya meninggal pada Kamis.

Jatuhnya korban jiwa, termasuk seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan seorang pria berusia 70-an, terjadi hanya sepekan setelah program vaksinasi flu gratis untuk remaja dan lansia dimulai kembali. Program tersebut ditangguhkan selama tiga pekan setelah ditemukan bahwa sekitar 5 juta dosis, yang perlu disimpan di lemari es, telah terpapar pada suhu ruangan saat diangkut ke fasilitas medis.