Kembali Berulah, Charlie Hebdo Hina Tragedi Aylan Kurdi

alan kurdiEramuslim – Surat kabar Le Soir Belgia mengkritik keras pelecehan yang dilakukan majalah satir asal Perancis “Charlie Hebdo”, setelah dalam pemberitaannya pada beberapa waktu lalu menghina kematian Alan Kurdi, seorang anak Suriah berumur 3 tahun yang mengguncang dunia.

Dalam pemberitan Le Soir Belgia pada hari Kamis (17/09) kemarin menyatakan, “Majalah Perancis Charlie Hebdo tidak memiliki rasa kemanusiaan setelah pada pecan lalu menerbitkan karikatur yang penghinaan terhadap wafatnya bocah Suriah yang tenggelam ketika akan menuju Eropa.”

Selain itu, surat kabar kenamaan asal Belgia ini mengajak seluruh masyarakat internasional untuk memboikot majalah satir Charlie Hebdo, dengan slogan “je ne suis pas Charlei” atau yang berarti “Saya tidak ingin menjadi Charlie.”

Alan Kurdi sendiri adalah bocah 3 tahun yang tewas tenggelam bersama anggota keluarganya ketika mencoba menyeberangi Laut Mediterania pada 2 September lalu.

Menurut keterangan saksi mata mengatakan bahwa perahu yang ditumpangi karet yang ditumpangi keluarga Alan tenggelam 2,5 mil setelah berlayar dari pantai Bodrum, Turki menuju pulau Kos di Yunani. (Dostor/Ram)