Eramuslim – Komisaris Uni Eropa, Johannes Hahn, memperingatkan bahwa negara-negara Eropa akan menghadapi arus gelombang pengungsi Suriah jilid dua yang akan berasal dari kamp-kamp pengungsian di Lebanon.
Dalam keterangannya kepada surat kabar De Welt Jerman pada hari Sabtu (26/09) kemarin, Johannes Hahn mengatakan, “Situasi di Lebanon sangat memperihatinkan. Gejolak politik dan ekonomi yang kini melanda negara tersebut telah memperparah situasi 1,2 juta pengungsi Suriah di negara tersebut.”
Johannes Hahn melanjutkan, “Pengangguran yang mencapai angka 20% dan situasi politik yang tidak stabil di Lebanon, menjadikan negara ini yang paling rentan diantara negara lainnya yang menerima pengungsi asal Suriah.”
“Tentunya setelah Turki, pengungsi Suriah yang kini berada di Lebanon akan menjadi momok baru arus gelombang pengungsi ke negara-negara Eropa,” ujar Johannes Hahn.
Uni Eropa kini dikabarkan tengah mengalokasikan tambahan dana miliar euro kepada lembaga PBB untuk memperlambat aliran pengungsi ke Eropa, dengan cara memperbaiki kondisi kamp-kamp pengungsi di negara penampung pengungsi Suriah. (Rassd/Ram)
