Konflik Memanas, Kanada Usir 8.000 Pelajar Saudi

Eramuslim – Konflik diplomatik antara Kanada dan Arab Saudi hingga kini belum menemui titik terang. Bahkan dalam episode terbarunya, perseturuan ini membawa dampak lain.

Dan yang terbaru adalah permintaan pemerintah Kanada agar Sekitar 8.000 pelajar Saudi yang sedang menempuh pendidikan meninggalkan negara itu pada 31 Agustus mendatang. Dalam waktu singkat, mereka harus mengosongkan tempat tinggal dan membawa barang-barang mereka kembali ke negara asal.

Namun tidak semua barang kepemilikan itu bisa dibawa. Sehingga para pelajar ini berusaha menjual barang-barang dalam waktu sesingkat mungkin.

“Pemerintah Saudi mengumumkan akan menarik siswa yang diberi dana hibah atau beasiswa oleh pemerintah dari Kanada pada 7 Agustus lalu. Sejak itu, para pelajar berusaha menjual barang-barang mereka secara daring atau lewat pasar kaget,” demikian dilaporkan Business Insider, Minggu (26/8).

Barang-barang yang dijual meliputi alat rumah tangga seperti kursi, televisi, rak, lampu, cermin, panci, hingga wajan. Bahkan ada juga beberapa yang menjual mobil.

“Mereka menjual mobil, barang-barang, perabotan, dan semuanya melalui situs penjualan daring. Tetapi karena banyak yang ingin dijual dan waktunya sedikit, maka kami pikir membuat pasar kaget adalah cara terbaik untuk membantu,” kata ketua masjid Ummah dan pusat komunitas Muslim, Imam Abdullah Yousri.