Epigenetika: Rekayasa Makanan, Penyebab LGBT Sejak Janin (1)

Ada pula istilah “SGL” (“same gender loving“, pecinta sesama jenis) kadang-kadang digunakan orang Afrika-Amerika untuk memisahkan diri dari komunitas LGBT yang menurut mereka didominasi orang kulit putih.

Ada pula istilah “MSM” (“men who have sex with men“, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) secara sinis dipakai untuk mendeskripsikan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain tanpa merujuk pada orientasi seksual mereka.

Ada pula frase “MSGI” (“minority sexual and gender identities“, identitas seksual dan gender minoritas) yang diperkenalkan pada tahun 2000-an digunakan untuk merangkum semua huruf dan akronim, namun masih belum banyak digunakan.

Majalah Anything That Moves menciptakan akronim FABGLITTER (Fetish seperti komunitas gaya hidup BDSM (merupakan kegiatan alternatif seksual yang melibatkan suatu Roleplay atau Permainan Peran), Allies atau poly-Amorous, Biseksual, Gay, Lesbian, Interseks, Transgender, Transsexual Engendering Revolution (Revolusi Kelahiran Transeksual) atau inter-Racial attraction (ketertarikan antar ras), tetapi istilah ini juga tidak banyak digunakan.

Akronim lain yang mulai menyebar pengunaannya adalah QUILTBAG(Queer/Questioning, Undecided (belum ditentukan), Interseks, Lesbian, Trans, Biseksual, Aseksual, Gay). Akan tetapi, istilah ini juga belum umum.

Istilah-istilah dan singkatan diatas perlu kami sebutkan supaya Anda dapat mengetahui untuk dapat mendeteksi keberadaan mereka atau kelompok mereka yang biasanya disembunyikan (secret societies) terutama di negara-negara yang tak mengakui mereka, untuk dapat melebarkan pengaruhnya atau menyebarkan soal paham mereka kepada lainnya, serta agar mereka tak berusaha untuk memberikan pengaruh kepada yang lainnya baik itu ditengah masyarakat di Indonesia ataupun di dunia.

Kelainan ketertarikan seksual yang sejak zaman nabi Luth ini telah ditegur keras, kini kembali, dan pada masa kini, mereka sudah memasuki semua agama dan kepercayaan, juga nyaris semua negara, ras atau suku, serta golongan di seluruh dunia.

Agenda Besar Para Elit Dunia

Kaum LGBT pada masa ini telah masuk ke dalam lintas agama, sosial, suku, ras, budaya, negara, politik dan antar golongan. Dan sepertinya hanya negara Korea Utara saja yang masyarakatnya tak mengenal LGBT.

Hal ini terbukti dalam program National Geographic Channel: Inside North Korea, dimana masyarakat di negara itu tak tahu apa itu lesbian, juga apa itu gay (homoseksual). Masyarakat yang ditanya secara acak atau random hanya mengerutkan kening sambil berfikir, dan balik bertanya, “Apa itu?”