Indonesia Dalam Kuasa Kegelapan

Krisis overproduksi mengakibatkan pertarungan yang semakin keras antara perusahaan raksasa dalam merebut pasar, pertarungan keras negara negara industri dalam merebut wilayah dalam menyediakan pasar bagi perusahaan perusahaan mereka, overproduksi mendorong negara negara industri kembali pada protecsionisme seperti yang dijalankan oleh China melalui subsidi mata uang dan politik perdagangan lainnya, Inggris dengan Brexit dan Amerika Serikat dengan buy americant product dan Eropa dengan buyeroupean act.

Kedua adalah krisis underconsumption yakni daya beli masyarakat yang jatuh ke tempat paling rendah. Pada tingkat global terjadi kemiskinan dan ketimpangan yang luar biasa di berbagai negara. Lebih dari 1.5 miliar penduduk bumi jatuh dalam kemiskinan, 1 miliar diantaranya benar benar kelaparan. Di Indonesia kekayaan 4 orang setara dengan kekayaan 100 juta penduduk.

Logika jatuhnya daya beli bukti underconsumption dalam ekonomi Indonesia. Keadaan ini akan berlangsung lama dalam tempo yang panjang. Semetara pemerintah tidak memiki sumber daya yang memadai untuk memompa daya beli. Akibatnya industri tutup, banyak perusahaan gulung tikar. Kondisi ini akan semakin memperburuk kondisi daya beli sendiri.

Underconsumption disebabkan oleh pengangguran yang semakin meluas di seluruh negara. Sehingga isue create job menjadi isu utama yang diusung oleh para politisi di seluruh dunia dalam memenangkan pemilihan baik presiden maupun angggota parlemen. Namun sejauh ini belum menunjukkan hasil. Pengangguran malah semakin bertambah.

Sementara sumber penghidupan petani dari agricultural telah direbut oleh perusaahaan pangan besar. Pangan global yang melimpah hanya dipasok oleh tidak lebih dari 10 perusahaan pangan raksasa global dari negara negara industri maju. Akibatnya petani kehilangan lapangan pekerjaan dan pasar produk petani direbut oleh perusahaan raksasa. Akhirnya petani dan buruh serta kaum miskin kehilangan kemampuan dalam membeli barang dan jasa yang mereka perlukan, padahal barang dan jasa tesebut melimpah di pasar, mengisi ritel ritel dan outlet outlet dengan minim sekali pembeli.