Eramuslim – Mantan Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Tzipi Livni, dilaporkan ditahan pihak berwenang kepolisian Inggris atas tuduhan kejahatan perang agresi Jalur Gaza tahun 2008, setelah menghadiri konferensi pers yang digelar di ibukota London.
Pemanggilan terjadi saat Tzipi Livni berada di London untuk menghadiri konferensi surat kabar di sana pada Kamis (30/06) pekan lalu. Akan tetapi hal tersebut dibatalkan karena kekebalan diplomatik yang diterima Livni dari hubungan Zionis Israel dan Inggris, tulis Haaretz dalam terbitannya hari Senin (04/07).
Informasi yang diperoleh Haaretz dari Pengadilan Inggris menyatakan Livni terbukti terlibat dalam kejahatan perang dan pelanggaran UU Jenewa dalam agresi Jalur Gaza tahun 2008 yang menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Perlu diketahui bahwa Pengadilan Inggris dapat menahan seseorang atas tuduhan kejahatan perang ataupun kemanusiaan meskipun dilakukan di luar wilayah territorial Inggris. Akan tetapi penangkapan ini baru dapat dilakukan jika terdakwa mengunjungi Inggris. (Rassd/Ram)
