Eramuslim – Setelah bersikeras menyatakan mundurnya Bashar Al Assad dari jabatan Presiden adalah solusi terbaik bagi Suriah, kini Presiden Recep Tayyip Erdogan bersikap melunak dengan menyebut Assad mungkin menjadi bagian dari fase transisi di Suriah.
Pernyataan ini dikatakan Presiden Erdogan dalam jumpa pers di ibukota Ankara pada hari Kamis (24/09) kemarin bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah.
“Ada kemungkinan bahwa proses transisi tanpa Assad dapat berjalan dengan baik, dan disisi lain ada kemungkinan Assad dapat menjadi bagian dalam proses transisi tersebut,” ujar Erdogan di hadapan wartawan.
Presiden Erdogan melanjutkan, “Apapun itu saya tidak melihat adanya masa depan Assad di Suriah, karena tidak mungkin bagi warga mereka menerima kembali orang yang telah membunuh lebih dari 350 ribu warganya untuk menjadi pemimpin mereka.”
Setelah menolak untuk bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat sejak 2 tahun yang lalu, Turki kini ikut menjadi bagian dari koalisi AS dalam mendirikan zona aman di Suriah sepanjang 100 km perbatasan Turki-Suriah dengan kedalaman mencapai 65 kilometer di wilayah Suriah. (Rassd/Ram)
