18 Lembaga Dibubarkan Jokowi, Lucunya Tuh di Sini

Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membubarkan 18 lembaga yang dibentuk melalui peraturan presiden (perpres) dan keputusan presiden (Keppres).

Pembubaran 18 lembaga ini bermula dari kemarahan Presiden Jokowi di sidang kabinet paripurna.

Ketika itu, Jokowi jengkel karena tidak ada progres yang signifikan dari kinerja para menteri dalam menangani Covid-19.

Jokowi mengancam akan melakukan reshuffle kabinet dan membubarkan sejumlah lembaga negara.

“Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara,” kata Jokowi kala itu.

“Bisa saja membubarkan lembaga negara, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana saya,” tegas Jokowi.

Jokowi akhirnya memenuhi janjinya dengan membubarkan 18 lembaga negara.

Namun yang lucu, lembaga yang dibubarkan Jokowi sama sekali tidak berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19.

Sebagian lembaga yang dibubarkan justru lembaga ‘kosong’ yang memang tinggal nama.

“Awalnya saya pikir pembubaran 18 lembaga yg dibubarkan adalah lembaga “hidup”, setelah saya baca banyak lembaga yg dibubarkan tersebut memang tinggal nama alias lembaga kosong. Yang penting heboh,” cetus mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.

Mantan Komisioner Natalius Pigai mentertawakan pembubaran 18 lembaga negara yang menurutnya lembaga eto-eto.

“Saya ingin tahu. Kalau berani Pak Jokowi umumkan berapa anggaran yang dihemat, berapa karyawan yang diefisiensikan dan berapa aset (kantor) yang diefektifkan?” kata Natalius Pigai melalui akun Twitternya.

Menurutnya, hal itu pula yang semestinya bisa diketahui oleh masyarakat luas.

Jika tidak bisa melakukan hal itu, kata Natalius, maka lembaga yang dibubarkan adalah lembaga palsu.