Ahok Bebas Agustus Ini? Simak Pernyataan Pengacaranya…

Selain itu, menurutnya Ahok masih bisa mendapat remisi lain.

“Misalnya karena di penjara berkelakuan baik, berjasa bagi negara, melakukan hal-hal yang berguna bagi sesama napi, dll.”

Terlepas dari itu, ada pula ketentuan tentang pembebasan bersyarat setelah menjalani dua pertiga masa hukuman.

Dalam hitungan kasar, di luar remisi, Ahok akan sudah menjalani dua pertiga masa hukuman pada September 2018 nanti.

Namun dengan remisi Natal 15 hari, plus remisi umum hari kemerdekaan, maka Ahok bisa bebas setidaknya pada 17 Agustus nanti.

Isi Kegiatan di Penjara

Adik kandung sekaligus penasehat hukum Ahok, Fifi Lety Indra pernah menyampaikan bahwa Ahok menghabiskan waktunya di dalam penjara dengan baik.

Ia banyak mendalami agama yang ia pegang.

Ahok pun disebut Fifi menguasai Al-Kitab dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin.

Kegiatan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dihabiskan dengan memperkaya ilmu.

Dalam beberapa wawancara Ahok menyebut telah membaca 33 buku yang rata-rata berjumlah 600 halaman perbukunya.

Ia juga disibukkan dengan membalas surat.

Tak main-main, Ahok masih memiliki dua dus penuh surat yang belum ia balas dan ingin ia balas.

Ahok juga menemukan hiburan sendiri dengan menyanyi diiringi lantunan gitar dari rekan di dalam tahanan.

Ahok menuturkan ia hanya ingin menghabiskan waktu tahanannya dengan berkelakuan baik.

Fifi Letty menuturkan Ahok mungkin akan menerbitkan lagi buku yang sedang ia tulis.

“Sekarang ia menulis renungan. jadi mungkin nanti ia akan terbitkan renungan dia, pengalaman dia dengan Tuhan selama di penjara,” ungkap Fifi.

Meskipun dahulu tidak mengajukan banding karena tak ingin menambah keruh suasana, kuasa hukum Ahok kini mengajukan PK.

Ia mempertimbangkan suasana yang sudah lebih kondusif.

“Kondisi sudah membaik, mungkin ini waktunya kita mencari keadilan,” tutur Fifi.

Ahok juga mengajukan PK dengan pertimbangan ingin mengasuh anak yang haknya jatuh di tangannya.

“Seperti yang kita ketahui hak asuh anak kan jatuh di tangan beliau. Itu juga yang menjadi motivasi utama dia agar bisa lebih cepat bersama anak-anak.”

Menurut Fifi, dengan jumlah remisi wajar, maka secara hitung-hitungan Ahok bisa keluar dari penjara di pertengahan tahun ini.

Yaitu antara bulan Agustus atau September jika bebas bersyarat.

Untuk bebas murni, Ahok dapat bebas di awal tahun 2019.

Pihak Ahok masih belum tahu apakah akan mengambil bebas bersyarat ataukah bebas murni.

Hal ini masih menjadi pertimbangan melihat situasi dan kondisi.

Fifi menyebutkan belum diputuskan saja sudah ada pihak yang ketakutan.

Menurut Fifi ada seseorang yang ia sebut dengan ‘bapak satu itu’ yang takut Ahok maju dalam pemilihan Presiden jika bebas lebih awal.

Dalam wawancara dengan Najwa Shihab itu, Fifi menjelaskan kemungkina bahwa sekeluarnya Ahok dari penjara, ia akan lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak-anak terlebih dahulu.

Ahok dapat dibesuk di penjara pada hari Selasa dan Jumat.

Setiap pembesuk diberi waktu 15 hingga 30 menit.

Berat badan Ahok kini berkisar 94 kilogram. [tribun]