Alumni HMI Bulat Dukung Anies-Sandiaga

Eramuslim.com – Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya memutuskan merapat ke Anies-Sandi pada putaran kedua Pilgub DKI 2017.

Ratusan mantan aktvis HMI itu mengatasnamakan ‘Relawan Hijau Hitam Jaya’ secara resmi menyampaikan dukungannya di Posko Pemenangan Anies-Sandi Jl. Cicurug No. 6 Menteng Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017) malam.

Dalam kesempatan ini, tampak hadir Calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno.‎ Sandi mewakili Anies Baswedan yang tak lain adalah Anggota Presedium KAHMI Nasional bersama Mahfud MD, sesepuh HMI, Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla.

‎Koordinator Relawan‎, Dr Anthoni Hilman ‎mengatakan, dukungan ini bukan karena status Mohamad Taufik Ketua KAHMI JAYA, tetapi karena Al-Quran dan Hadist.

“Ini sesuai dengan haluan perjuangan HMI yang bernafaskan Islam dan ke-Indonesiaan. Dan visi misi Anies-Sandi‎ segaris dengan nilai-nilai perjuangan di HMI,” kata Anthoni di sela deklarasi.

Lebih jauh, Anthoni juga menegaskan, perjuangan untuk memenangkan Anies-Sandi bukan soal Jakarta, namun tentang masa depan Indonesia dan anak cucu bangsa yang harus diselamatkan.

“Jakarta terlalu kecil, ini menyangkut nasib masa depan bangsa. Mari kita mulai perjuangan ini dari Ibu Kota Negara DKI Jakarta,” tegas dia.

‎Selain itu, Anthoni juga meminta kepada 500 ribu alumni yang ada di wilayah DKI Jakarta agar tidak keluar kota dan siaga  di Ibu Kota hingga Pilgub selesai.

“Alumni HMI di DKI ini tak kurang dari 500 ribu, kami ‎mengajak seluruh keluarga besar HMI ikut mengawal dan memastikan kemenangan Anies,” ujarnya.

‎”Mari kita kawal seluruh tahapan Pilgub DKI sampai mengawasi suara Anies-Sandi demi demokrasi yang jujur, adil dan transparan. Semua Alumni saya minta‎ berpartisipasi aktif melawan segala bentuk kecurangan di Pilgub DKI 19 April mendatang,” katanya.‎

Menanggapi dukungan tersebut, S‎andiaga Uno menyampaikan terima kasih ‎dan bangga terhadap dukungan yang disampaikan keluarga besar Hijau Hitam, warna kebesaran HMI.

Sandi juga menyinggung slogan Yakusa (singkatan dari Yakin Usaha Sampai), yang selama ini identik dengan langkah perjuangan aktivis HMI.

 ‎

“Ini adalah motivasi dan dorongan luar biasa bagi kami (Anies-Sandi). Saya yakin ikhtiar bersama ini akan berhasil. Yakusa, Yakusa, Yakusa!!,” teriak Sandi.

‎‎Bagi Sandi, dukungan dari ribuan alumni aktivis HMI akan sangat membantu dalam proses menuju perubahan besar di DKI.

“Aroma kemenangan sudah semakin dekat. Tapi kita tidak boleh sombong, mari kita tetap tawadhu’ dan terus berjuang memastikan kemenangan,” katanya.

‎Dalam kesempatan ini, Sandi juga menyampaikan permintaan maaf karena pasangannya, Anies Baswedan tak bisa hadir lantaran mendadak ada keluarganya yang sakit.

“Tadinya (Anies) mau ikut, tapi karena ada keluarga beliau yang sakit, akhirnya tidak jadi,” ucap Sandi.‎

Tak lupa, Sandi juga menyampaikan pesan ibundanya, Mien R. Uno, yang tak lain adalah juga mantan Kohati HMI.

Kata Sandi, Ibundanya titip pesan agar alumni HMI tidak lupa dengan nilai-nilai perjuangan Keislaman dan keindonesiaan yang ditanamkan saat  LK-1 dan LK-2.

“Beliau tadi sms, agar Kakanda, Abang-abang dan Yunda semua selalu ingat dengan nilai-nilai perjuangan yang didapat di LK-1 dan LK-2 dulu,” kata Sandi disambut tawa para alumni HMI yang hadir.

Untuk diketahui, Ibunda Sandi, Mien R. Uno merupakan senior Kohati HMI dan pernah berkecimpung menjadi pemateri di pengkaderan HMI, baik di LK-1 maupun LK-2. (jk/ts)