Hindari Bencana, Pemprov Sulsel Keluarkan Surat Edaran Jauhi Maksiat dan Syirik

Eramuslim – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman menerbitkan surat edaran berbentuk imbauan.

Dalam isi surat mengaitkan bencana alam akhir-akhir ini berhubungan dengan perilaku masyarakat. Perilaku masyarakat dipandang mendorong Tuhan memberikan cobaan berbentuk bencana alam.

“Berkaca pada fenomena bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, dan desakan/masukan beberapa kelompok masyarakat muslim dalam menilai prilaku maksiat, bentuk budaya berbau kesyirikan, asusila dan lainnya, sebagai faktor pendorong Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi baik cobaan ataupun peringatan yang sifatnya bukan hanya berdampak pada perilaku, tapi juga masyarakat umum lainnya dalam perspektif tinjauan dan keyakinan agama. Serta sebagai upaya responsif pemerintah dalam menyerap aspirasi serta menjaga kerukunan umat beragama,” demikian tertulis dalam surat yang diteken langsung Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (11/10).

Dalam surat ini kemudian mencantumkan 5 poin imbauan kepada masyarakat.

Termasuk mengawasi segala kegiatan budaya yang dipandang berbau kesyirikan. Setiap kegiatan diimbau untuk berkoordinasi dengan lembaga agama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Setiap kegiatan provinsi/kabupaten/kota untuk selalu memperhatikan rundown acara yang berpotensi berbau kesyirikan, asusila dan norma yang tidak sesuai budaya agama masyarakat setempat,” demikian tertulis dipoin pertama.