Biaya Ngecat Pesawat Kepresidenan Capai Rp 2,1 Miliar

Eramuslim.com -Pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 menjadi perbincangan. Biayanya disebut mencapai sekitar Rp 2,1 miliar.

Biaya pengecatan pesawat kepresidenan ini awal mulanya diungkap oleh pengamat penerbangan Alvin Lie. Dari unggahannya, Alvin menuliskan biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar US$ 100 ribu hingga US$ 150 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,1 miliar.

“Hari gini masih saja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737 berkisar antara US$ 100 ribu sampai dengan US$ 150 ribu. Sekitar Rp 1,4 miliar sampai dengan Rp 2,1 miliar,” tulis Alvin, Selasa (3/8/2021).

Sumber di Istana juga menyebutkan hal yang sama. Biaya pengecatan untuk BBJ-2 mencapai Rp 2,1 miliar.

“Rp 2,1 miliar untuk BBJ,” kata sumber tersebut.

Penjelasan Istana

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini. Pesawat kepresidenan dicat ulang dalam rangka HUT ke-75 RI.

“Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang.

Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan heli Super Puma dan Pesawat RJ,” kata Heru dalam keterangan tertulis.

Namun, pada 2019, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga, kata Heru, pengecatan terlebih dahulu dilakukan untuk heli Super Puma dan pesawat RJ.