Debat Soal Makan di Depan Orang Puasa, Tengku Zul: Azab di Akhirat Kelak

Salah seorang warganet lantas berdebat dengan Tengku Zul terkait hukum secara sengaja makan di depan orang yang sedang berpuasa.

“Kurang akal bagaimana jika yang tidak berpuasa menjadikan orang yang berpuasa lebih kuat dan bertambah pahalanya? Bukan kah itu bagian dari keseimbangan yai?” tulis warganet dengan akun @LUTHFI_NURU****.

“Saya pernah melihat guru saya makan disaat saya sedang berpuasa, dan guru saya berkata ‘biar pahala puasa saya semakin besar maka godaannya pasti besar’,” sambungnya.

Melihat jawaban tersebut, Tengku Zul balas memberikan sebuah cerita tentang seorang dosen yang sengaja minum es jeruk di hadapan mahasiswa yang sedang kuliah.

Saat itu Tengku Zul mengaku kasihan pada sang dosen dan menyebutnya akan mendapat azab di akhirat kelak.

“Pernah dosen saya sengaja pesan es jeruk di panas terik siang hari dan di seruputnya di depan kelas saat mengajar kami di bulan puasa. Padahal hari biasa tdk pernah dilakukan,” tulis Tengku Zul.

“Saat itu saya tersenyum. Dalam hati saya berkata kasihan orang ini adzab di akhirat kelak. Gimana?” sambungnya.

Sebelumnya diketahui Satpol PP Kota Serang melarang warung nasi buka siang hari selama bulan Ramadhan 1441 hijriah. Alasannya untuk menghormati orang puasa.

Untuk sosialisasi, Satpol PP Kota Serang telah menyebarkan 300 surat edaran Wali Kota Serang terkait pelaksanaan aktifitas bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. [Suara]