Demokrat Akhirnya Dukung Penuh Prabowo – Sandiaga

Prabowo mengaku di dalam proses penentuan tersebut sangat tidak mudah dan melelahkan. Komunikasi politik ia lakukan bersama dengan sejumlah parpol termasuk dengan Partai Demokrat. Dengan pengumuman pasangan Capres-Cawapres tersebut, Partai Demokrat menjadi partai yang belum mengumumkan keputusan dukungan mereka soal Pilpres 2019.

“Memang membangun koalisi tidak mudah karena banyak yang harus kita pertemukan,” ujar Prabowo.

Seperti diketahui, hubungan Gerindra dan Demokrat sempat memanas dalam dua hari terakhir. Hal itu dipicu setelah politikus Demokrat Andi Arief menuding jika ada politik transaksional dalam penentuan cawapres Prabowo. Andi Arief pun menyebut Prabowo sebagai ‘jenderal kardus.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, istilah ‘Jenderal Kardus’ adalah luapan emosi pribadi Andi Arief atas ketidakpuasan terhadap kondisi koalisi parpol yang ada. Syarif enggan berkomentar terkait kebenaran jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan uang Rp 500 miliar ke PKS dan PAN untuk posisi calon wakil presiden (cawapres).

“Yang penting apa yang disampaikan oleh Andi Arief (soal jenderal kardus) itu merupakan manifestasi daripada ketidakpuasan,” ujarnya, Kamis (9/8) dini hari. [republikaonline]