Faisal Basri: 90% Keuntungan Industri Nikel di Morowali-Konawe Diboyong ke Cina

Sesampainya di Cina, nikel setengah jadi akan diolah lebih lanjut menjadi produk sendok, garpu, pisau, atau lembaran baja yang tahan karat dengan kualitas tinggi. Setelah menjadi produk-produk tersebut, Indonesia kembali mengimpornya dari Cina.

Cerita serupa telah diungkapkan Faisal di situs Faisalbasri.com beberapa waktu lalu. Ia menduga industri nikel hanya menjadi  sarang bagi praktik pemburuan rente besar-besaran.

“Belum ada sama sekali pijakan untuk mengembangkan bijih nikel menjadi bahan utama untuk baterai lithium. Belum ada rute menuju ke sana. Indonesia sejauh ini hanya dimanfaatkan sebagai penopang industrialisasi di Cina dengan ongkos sangat murah dibandingkan kalau kegiatan serupa dilakukan di Cina,”  kata Faisal Basri dikutip dari tulisannya. [Tempo]