Filipina Tak Rekomendasikan Vaksin Sinovac untuk Nakes, Kutip Hasil Uji Klinis di Indonesia

Media lokal Filipina, Rappler, menyebut kajian data yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan soal vaksin Sinovac dari uji coba fase 3 yang sedang berlangsung menunjukkan vaksin itu memiliki kemanjuran antara 65,3 persen hingga 91,2 persen di antara individu sehat yang berusia antara 18-59 tahun. Temuan ini, yang datang dari uji coba komunitas di Indonesia dan Turki, berarti vaksin tersebut merupakan pilihan yang layak untuk kelompok ini.

Laporan Rappler dan media lokal Filipina lainnya, Manila Bulletin, juga menyebut bahwa Sinovac belum direkomendasikan untuk tenaga kesehatan karena kemanjurannya hanya 50,4 persen pada tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona dalam uji coba yang digelar di Brasil.

CoronaVac merupakan kandidat ketiga yang mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat dari otoritas Filipina.

Persetujuan ini membuka jalan bagi pengiriman 600 ribu vaksin Corona yang disepakati untuk disumbangkan otoritas China. Sebelumnya diperkirakan pasokan itu akan tiba pada Selasa (23/2) besok, namun mengalami penundaan karena kurangnya otorisasi.

Filipina sejauh ini belum memulai program vaksinasi Corona mereka. Negara ini mengandalkan 117 ribu vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech yang didapatkan melalui program berbagi vaksin global, COVAX, yang didukung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), untuk memulai program vaksinasinya.[gelora]