Foto Tukul Divaksin Ramai Dibahas, Ahli Ungkap Fakta Vaksin Covid-19 Picu Pembekuan Darah

Mengutip dari laman Halodoc, beberapa orang yang mengalami pembekuan setelah mendapatkan vaksin mungkin telah terinfeksi Covid-19 baik mengalami infeksi awal tanpa gejala pada saat vaksinasi atau terkena infeksi pada saat perjalanan menuju lokasi vaksin.

Infeksi yang disebabkan oleh Covid-19 risikonya memang lebih tinggi dengan penyebab pembekuan dan pendarahan.

Beberapa orang memang sangat membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit karena komplikasi pembekuan darah abnormal yang diakibatkan infeksi Covid-19.

Terlepas dari adanya infeksi atau setelah mendapat vaksin Covid-19, memang ada kemungkinan seseorang mengalami penggumpalan dan pendarahan.

Meski begitu, infeksi Covid-19 masih tetap menjadi penyebab terkuat seseorang bisa mengalami pembekuan atau pendarahan daripada efek samping dari vaksin virus itu sendiri.

Sementara itu contoh kasusnya yakni di India pada Maret 2021 lalu ada seorang pria yang dinyatakan meninggal dunia akibat menderita pendarahan otak, padahal dua hari sebelumnya baru disuntik vaksin Covid-19.

Mengutip dari laman Hindustantimes, seorang buruh meninggal dunia disetelah dua hari divaksinasi virus Covid-19, tetapi dokter belum mengaitkan kematian itu dengan inokulasi.

Selain itu ada juga seorang tenaga kesehatan (nakes) di Norwegia meninggal dunia karena pendarahan otak setelah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Selasa (16/3/2021) lalu.