George Soros: Dunia Diambang Krisis Moneter

Eramuslim.com – Taipan berdarah Yahudi, George Doros, kembali mengingatkan bahwa dunia saat ini kembali berada di ambang krisis finansial besar, dan mengajukan sejumlah usulan untuk bisa meredakan tekanan ekonomi global sekarang ini.

Dalam pertemuan tahunan Dewan Eropa Urusan Hubungan Luar Negeri di Paris, Selasa (29/5/18) waktu setempat, Soros mengatakan, krisis sekarang ini diperburuk oleh meningkatnya sentimen anti-Uni Eropa (UE), batalnya kesepakatan nuklir Iran, melonjaknya nilai dolar AS, dan aksi para investor menarik dana dari negara-negara berkembang atau emerging markets.

“Kita mungkin sedang menuju ke krisis finansial besar,” ujarnya, seperti dikutip CNN Money.

Soros mengatakan, Eropa menjadi salah satu area terparah dalam krisis ini.

“Uni Eropa sedang berada dalam krisis yang sebenarnya (existential crisis). Semua yang bisa salah, benar telah menjadi salah,” kata Soros.

Pengetatan ekonomi

Lalu dia membeberkan fakta, sejak 2008, program-program pengetatan ekonomi (austerity) UE telah mengakibatkan krisis mata uang euro. Hal itu mendorong peningkatan gerakan anti-UE dan berdampak pada keluarnya Inggris dari UE (Brexit) serta kekacauan politik di Italia saat ini.