Harta Kekayaan Ahok Meroket Rp.9 M saat Jabat Komut Pertamina

Ia pernah menjadi Bupati Belitung Timur kemudian anggota DPR RI.

Jangan lupakan juga latar belakang Ahok yang juga dikenal sebagai pengusaha tambang dengan perusahaan yang beroperasi di Bangka Belitung.

Sama seperti pejabat negara lainnya, ayah empat anak itu wajib memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) kepada KPK.

Ahok terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2021 saat sudah 1,5 tahun menjadi Komut Pertamina.

Dibanding pada LHKPN pertamanya pada 30 April 2020, ada kenaikan jumlah harta kekayaannya yang dimiliki mantan suami Veronica Tan itu.

Per 30 April 2020, Ahok memiliki harta kekayaan sebesar Rp 50.154.930.816.

Sementara pada laporan terbarunya, Ahok mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 59.323.839.726 atau ada kenaikan sekira Rp 9 miliar.

Bila melihat dari rincian aset yang dimiliki, sebenarnya masih sama seperti pada laporan sebelumnya.

Hanya saja, nilainya yang mengalami kenaikan atau peningkatan dibanding tahun lalu.

Ahok masih memiliki 33 bidang tanah dan bangunan yang berada di Bekasi, Depok, Belitung Timur, hingga Jakarta Utara.

Total aset tanah dan bangunan milik Ahok mencapai Rp 48.771.889.000.

Aset berupa kendaraan yaitu lima unit mobil menjadi penyumbang aset terbesar kedua setelah tanah dan bangunan.

Total nilai aset kendaraan mencapai Rp 5,1 miliar di mana ada dua mobil yang nilainya di atas Rp 1 miliar.

Penyumbang kekayaan Ahok nomor tiga adalah kepemilikan surat berharga yang kini mencapai Rp 10.720.261.122.

Pada tahun lalu, surat berharga milik Ahok masih berada di angka Rp 3.820.000.000.

Begitu juga pada aset harta bergerak lainnya yang naik menjadi Rp 2.937.411.947 dari sebelumnya, Rp 1.878.660.800.

Aset lain yang saat ini dipunyai Ahok adalah kas dan setara kas serta harta lainnya masing-masing sebesar Rp 1.322.742.218 dan Rp 1.261.306.188.

Ahok juga masih memiliki utang walaupun nilainya telah turun sekitar Rp 1,4 miliar menjadi Rp 10.789.770.749.

Berikut daftar kekayaan Ahok sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 48.771.889.000

1. Tanah Seluas 1245 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000

2. Tanah Seluas 1800 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000

3. Tanah Seluas 292 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/272 m2 di KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 2.903.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 527 m2/510 m2 di KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 13.612.971.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 650 m2/64 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 333 m2/42 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000

8. Tanah Seluas 297 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 698 m2/60 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

10. Bangunan Seluas 60 m2 di KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 1.174.410.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/1022 m2 di BELITUNG TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 638.400.000

12. Tanah Seluas 505 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.900.000.000

13. Tanah Seluas 212 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000

14. Tanah Seluas 200 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000

15. Tanah Seluas 200 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000

16. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/170 m2 di KOTA BEKASI, HIBAH TANPA AKTA Rp 2.800.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/170 m2 di KOTA BEKASI, HIBAH TANPA AKTA Rp 2.800.000.000

18. Tanah Seluas 383 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 2.975.000.000

19. Tanah Seluas 172 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.675.000.000

20. Tanah Seluas 91 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 875.000.000

21. Tanah Seluas 84 m2 di KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

22. Tanah Seluas 84 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000