Kisah Kolonel (TNI) Rifai Yang Punya Tiga Puteri Hafiz Qur’an

“Saya dan istri saling dalam memberikan keteladanan ini. Contohnya dengan seringnya membaca al- Qur’an, jadi ketika menyuruh anak- anak untuk mengaji mereka langsung menurut. Kemudian selain itu saya juga membuat group whatapps setiap hari kita wajibkan 1 juz yang isinya seluruh keluarga, kemudian merek harus wajib membaca al- quran yang mengandung kemukzizatan dan mendapatkan pahala jika sering membacanya. Yang ketiga adalah kakaknya harus memantau adiknya dalam menghafal al- qur’an”, tuturnya.

Sebagai orangtua, Rifai dan istrinya selalu memberikan contoh kepada ketiga putrinya untuk selalu sholat lima waktu, mengajari anak- anak untuk menulis beberapa buletin kajian islam sehingga anak saya pun semuanya jadi guru mengaji. Anak- anak harus paham bagaimana merasakan nikmatnya beragama, karena agama harus diperjuangkan dengan dakwah.

Selain itu dia dan istrinya juga menjauhkan anak-anak dari tontonan televisi. Dia pun tidak segan-segan memberlakukan hukuman bagi ketiga putrinya ketika melakukan kesalahan apalagi berbohong dan tidak disiplin.

“Saya memang agak ekstreem dalam mendidik anak- anak saya. Saya tidak ingin dewasa nanti anak- anak menjadi seorang yang tidak bermoral. Teringat dengan masa kecil saya yang didik oleh kedua orangtua sangat disiplin, begitupun dengan kakekku dulu”, tukasnya.

Dia juga selalu menasehatkan kepada anak- anaknya bahwa agama Islam harus dijadikan sandaran hidup dalam diri kita, baik dalam keadaan susah maupun senang. Serta dijadikan sebagai pedoman hidup.

“Dulu ketika anak- anak masih kecil, selalu saya bawa kemana- mana, mengajak ngaji mengajak dinas luar kota sehingga bisa mengenal semua orang- orang yang ada disekitar saya”, Katanya.