Kisah Kolonel (TNI) Rifai Yang Punya Tiga Puteri Hafiz Qur’an

“Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk anak- anak perempuan saya mengingat kondisi negara serta kehidupan bebas yang begitu mengerikan dan membahayakan buat kedepannya,” tuturnya.

“Latar belakang kami pesantren, jadi kami ingin mendidik anak- anak dari mulai sejak kecil sudah harus mendapatkan pendidikan agama mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Dari kecil anak- anak sudah kami kenalkan dengan al- qur’an. Dari umur 6 tahun ketiga putri saya sudah diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa romadhon dan harus tuntas 30 hari, kemudian kami ajari untuk menangani permasalahan- permasalahan pribadinya seperti menggosok baju, mencuci baju dan lain- lain tujuannya adalah kelak nanti kalau ke pesantren mereka sudah bisa mandiri dan tidak bergantung dengan orangtua”, ungkap Rifa’i yang kini aktif dalam kegiatan pembinaan mental di lingkungan Kodam V/Brawijaya.

Menurut Rifa’i, anak harus mandiri baik lahir maupun batin.

“Jadi ketiga anak saya ketika berada di perguruan tinggi mereka sudah jarang sekali meminta uang dari orangtuanya. Entah darimana mereka mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari- hari tapi saya yakin mereka sudah bisa bekerja dan usaha sendiri”, ujarnya.

Pentingnya Keteladanan Bagi Anak-anak.

Selain menanamkan nilai- nilai agama dalam kehidupan sehari- hari, Rifa’i juga memberikan contoh serta keteladanan yang baik di depan anak- anaknya. Bentuk keteladanan itu bisa bermacam- macam. Tujuannya tentu untuk menumbuhkan akhlak yang mulia serta menanamkan moral yang baik.