Pemicu Rusuh di Mako Brimob Versi Tim Pengacara Muslim

Sejumlah situs di internet mengatasnamakan ISIS, termasuk kantor berita Al-Amaw mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, Iqbal membantah hal tersebut.

“Sampai saat ini kami membantah itu. Sampai saat ini insiden itu hanya dipicu permasalahan makan,” kata Iqbal menegaskan.

Kejadian bermula saat Selasa (8/5) petang, terjadi keributan antara napi teroris dan petugas. Polisi menyebut hal ini karena miskomunikasi soal makanan napi yang dikirim pengunjung.

Namun, kerusuhan justru kemudian terjadi di mana sembilan petugas menjadi korban. Lima petugas tewas, tiga terluka, satu disandera. Satu korban sandera bebas pada Rabu (9/5) tengah malam. (rol)