Pidato Politik 24 Tahun Reformasi, Ketum ProDEM: Reformasi Diselewengkan, Oligarki Merampok Demokrasi

Assalamualaikum wr. wb.
Shalom
Salam Kebajikan
Om Swastiastu
Namo Buddhaya

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang kita terima

Yang saya banggakan,
Saudara-saudara pejuang demokrasi, rekan-rekan aktivis, mahasiswa, seniman, buruh, tani, jurnalis, TNI, Polri, dan seluruh rakyat Indonesia.

Saat ini, kita memasuki tahun ke-24 reformasi. Mei 1998, adalah momentum perubahan yang merupakan titik kulminasi dari serangkaian perjuangan yang dilakukan para pejuang pro demokrasi di era Soeharto. Buahnya, Soeharto berhenti sebagai Presiden RI.

Bagi kita yang merasakan bagaimana sesaknya napas kebebasan di era otoritarian Orde Baru, tentu merasakan nikmatnya napas demokrasi yang lega pasca tumbangnya rezim Orde Baru.