Rekonsiliasi Bisa Terwujud Setelah Prabowo Dilantik Jadi Presiden RI

Eramuslim.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin terus melakukan usaha rekonsiliasi dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santosa memberi tanggapan seperti ini.

Priyo Budi Santoso mengatakan, Prabowo akan segera melakukan rekonsiliasi nasional setelah capres nomor urut 02 itu dilantik jadi Presiden RI.

Hal tersebut dikatakan Priyo Budi S lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (24/4/2019).

“People gesture as they attend a campaign rally of Indonesia’s presidential candidate Prabowo Subianto at Gelora Bung Karno Main Stadium in Jakarta, Indonesia.”

“Setelah nanti @prabowo dilantik sebagai Presiden RI akan segera melakukan rekonsiliasi nasional,” tulis Priyo Budi S.

Priyo Budi Santoso@PriyoBudiS

Setelah nanti @prabowo dilantik sebagai Presiden RI akan segera melakukan rekonsiliasi nasional

Jawa Pos

@jawapos

Tim Jokowi Kecewa Kubu Prabowo Sulit Diajak Rekonsiliasi https://www.jawapos.com/nasional/politik/23/04/2019/tim-jokowi-kecewa-kubu-prabowo-sulit-diajak-rekonsiliasi/ …

Sementara itu, dalam cuitan lain, Sekjen Partai Berkarya tersebut juga mempertanyakan soal ajakan rekonsiliasi.

Priyo mempertanyakan, ajakan tersebut rekonsiliasi atau kompromi?

Menurut Priyo, rekonsiliasi harus memenuhi rasa keadilan seluruh rakyat.

Sementara bila kompromi, rakyat akan bertanya apa yang dikompromikan?

“Ajakan rekonsiliasi atau kompromi?”

“Rekonsiliasi harus memenuhi rasa keadilan seluruh rakyat.”

“Kompromi? Rakyat akan bertanya apa yg dikompromikan?” tulis Priyo.

Cuitan Priyo ini rupanya untuk menanggapi cuitan Anggota Dewan Pakar BPN, Muhammad Said Didu.

Lewat cuitannya, Said Didu juga mempertanyakan soal ajakan rekonsiliasi dari kubu Jokowi-Ma’ruf.

“Rakyat tdk akan rela terjadi rekonsiliasi di atas penderitaan rakyat melawan kecurangan,” tulisnya. (*)