Rezim Takut Tagar, Kaos, dan Baliho

Eramuslim.com – Negeri ini kembali terasa memprihatinkan lantaran ulah kekanak-kanakan sekelompok oknum berseragam. Setelah tindakan kasar diberlakukan kepada tagar dan kaos #2019GantiPresiden, tindakan serupa dialamatkan kepada baliho yang menjadi salah satu aspirasi tulus rakyat jelata.

Kejadian pilu dan mengiris hati sebagai masyarakat yang merdeka itu harus terjadi di Perumahan Limus Pratama, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/19) sore.

Bermula dari luapan kegembiraan relawan yang mengucapkan terimakasih kepada rakyat yang telah memilih Prabowo-Sandi pada pilpres 2019, oknum aparat bertindak kasar dan semena-mena.

Memang aparat belum memukul, menendang, atau menembak warga saat akan menurunkan spanduk besar yang terpasang di pintu masuk Perumahan Limus Pratama, tapi tindakan mengirimkan mobil pemadam kebakaran dan mobil lapis baja serta senjata terkalung di badan merupakan teror psikologis yang bermakna menakut-nakuti.

Bukankah jika terdapat pelanggaran masih terbuka ruang diskusi? Mengapa harus menunjukkan kekuatan fisik dan visual dengan mengerahkan alat ‘perang’?