Satpol PP Bireun Bongkar Paksa Pembangunan Masjid, Pengurus: Apa Salahnya Muhammadiyah Bangun Masjid

eramuslim.com – Sejumlah personel Satpol PP Bireun melakukan penyitaan dan membongkar paksa tiang Masjid Taqwa Muhammadiyah Sangso Samalanga Kabupaten Bireun.

Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti langsung memberikan tanggapan. Ia berharap ada respon dari aparatur keamanan dan pembela kebebasan beragama.

“Semoga ada respon dari aparatur keamanan dan pembela kebebasan beragama,” ujar Prof Mu’ti melalui akun twitternya @Abe_Mukti sembari membagikan sebuah link video youtube terkait peristiwa tersebut.

Dikutip dari laman infomu.co (situs milik persyarikatan Muhammadiyah), diketahui penghentian pembangunan masjid milik Muhammadiyah itu sudah beberapa kali terjadi.

Bila selama ini dilakukan sekelompok orang yang tidak senang dengan pembangunan masjid, maka kali ini dilakukan oleh sekolompok oknum Satpol PP dengan menggunakan seragam resmi. Tak jelas apa yang menjadi alasan pembongkaran itu dilakukan.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Samalanga, mengatakan, di bulan fitri ini pihaknya kembali ingin melanjutkan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Sangso itu setelah sekian lama terhenti.

Tapi pembangunan masjid itu selalu mendapat penolakan dengan berbagai dalih. Salah satunya adalah menyebut Muhammadiyah sebagai wahabi dan itu sesat.

Ketua PCM Salanga Ustadz Yahya menjelaskan, Kamis (12/5/2022), pekerjaan pembangunan masjid milik Muhammadiyah sudah berjalan semenjak tiga hari yang lalu, yaitu pembangunan tiang beton dilakukan oleh tiga orang pekerja.

Pada Selasa (10/5/2022) pekerjaan berjalan dengan normal tidak ada hambatan kemudian pekerja terus melakukan pengecoran tiang bangunan.

Pada hari kedua Rabu (11/5/2022) datanglah Kapolsek Peudada dan Kapolsek Mamplam memberikan arahan agar pembangunan tidak dilanjutkan.