Setara Institute Dinilai Kerdilkan Syariat Islam di Banda Aceh

“Bahkan di Banda Aceh meskipun umat Islam manyoritas, namun non-muslim bisa hidup berdampingan tanpa ada gangguan apapun. Maka kita sesalkan jika Banda Aceh dianggap tidak toleran,” jelas politikus PKS itu.

Untuk itu, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Banda Aceh menyampaikan protes secara resmi kepada Setara Institute. Hal ini dinilai sangat merugikan Banda Aceh yang sedang giat-giatnya menggerakkan sektor pariwisata.

“Meskipun Banda Aceh menjalankan syariat Islam, bukan berarti hal itu akan menghambat orang untuk datang, justru kami ingin menampakkan indahnya Islam itu dari Aceh,” ucapnya.

Sebelumnya, Setara Institut memberikan penghargaan terkait Indeks Kota Toleran atau IKT 2018. Setara melakukan kajian dan pemeringkatan terhadap 94 kota yang masuk dalam hal isu promosi dan praktik toleransi yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah kota.

Dalam hal itu, Kota Singkawang berada di peringkat satu dengan skor 6.513 disusul dengan Kota Salatiga. Sementara Kota Banda Aceh di posisi terendah dengan peringkat 93 dengan skor 2.830 atau berada di bawah Kota Jakarta yang di peringkat 92. (vva)