Yuli Menangis, Keluarganya Tak Makan 2 Hari karena Diam di Rumah saat Corona

Ia dan suami hanya bisa berdiam diri.

Bahkan, ceritanya, sang suami hanya mampu mengelus pucuk kepalanya, meminta Yuli untuk bersabar.

“Dua hari (tidak makan) om, cuma diam aja sampai saya sedih,” cerita Yuli.

“Abahnya juga (bilang) ‘sabar ya mah’ sambil ngelus-ngelus gitu,” sambungnya sambil sesenggukan.

Yuli mengaku, ia belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Menurut Yuli, keluarganya sudah mengajukan diri agar memperoleh bantuan.

Namun, paparnya, keluarganya dinilai tidak sesuai kriteria untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Stafsus milenial Digaji Rp.50an juta/bulan. Musah-mudahan bisa bantu keluarga bu Yuli…

“Belum ada (bantuan pemerintah), saya sudah ngajuin, katanya kalau yang masih dapat gaji mah enggak dikasih,” ujar Yuli.

“Bilangnya enggak di-acc, karena kan katanya kerjanya di dinas. padahal mah bukan dinas, ini wiraswasta om, jadi per hari digajinya, dibayarnya,” Yuli kembali meneteskan air mata.

Diceritakannya, gaji sang suami hanya Rp 25 ribu sehari.

Jika tak bekerja, maka suaminya tak akan mendapat gaji.

“Kalau misalnya masuk Rp 25 ribu, kalau sakit apa enggak masih enggak dikasih duit. Kemarin aja mertua meninggal kan lama enggak masuk tuh dipotong,” ungkapnya kembali menangis. [end]