“Nah pada zaman Jokowi ada yang saya liat ada proses reinkarnasi atau kebangkitan order baru yang telah kita ucapkan good bye.”
“Ada kultus individu dengan motto kita adalah jokowi, Jokowi adalah kita . Ini ucapan yang aneh. di barat aja dimana demokrasi lahir tidak dikenal ada motto seperti ini. Ini Ciri Pertama.”
“Ciri yang kedua, Jokowi juga lihai, MPR dan DPR sudah digenggam. dan tidak bisa berkata kata apa-apa . oposisi hanya kecil, yang di dengar adalah kami dengar dan kami taati dan presiden hebat.”
“Ciri yang ketiga , fenomena Penguasa dan Pengusaha bersatu, pengusaha mafia mendapat lampu hijau dan melenggang (bebas).”
“Ciri yang keempat, ada nepotisme, anak jokowi jadi waliokota Solo, dan menantunya menjadi walikota medan. dan pengamat politik meminjam bahasa Rocky Gerung . semua menjadi dungu yang nyatakan hal itu bukan termasuk nepotisme.”
“Ciri kelima ,Rezim Jokowi tidak membiarkan adanya oposisi, oposisi sebaiknya dilindas dan tak bisa apa-apa.”
“Ciri keenam , membangun lingkaran istana, mereka yang hanya mengiya-iyakan, dan bukan kritis untuk perbaikan bangsa dan negara.”
“Ciri ketujuh , rezim Jokowi bisa mengendalikan mahasiswa , tidak terdengar kritisnya lagi dari mahasiswa.”
Dan Amien Rais mengakhiri kritisinya dengan menyatakan, “Kekuasaan yang bertumpu pada ketidakbenaran, soon or later akan runtuh , kapan ? hanya Allah yang tahu…” (id)