MUKTAMAR BERMARWAH

Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang diadakan pasca pandemi covid 19 memang dirasakan bermarwah dan dapat menjadi tauladan. Dilaksanakan di tengah iklim kehidupan sosial yang sarwa materi atau transaksional. Kemurnian agama yang tetap terjaga tanpa melepas aspek kolaborasi kultur dengan inovasi berkemajuan.

Peserta penutupan Muktamar tersenyum saat KH Ma’ruf Amin mengakhiri sambutan dengan kalimat “nashrun minallahi wa fathun qarib” kalam akhir khas Muhammadiyah. Lalu melanjutkan dengan “wallahul muwafiq ilaa aqwamith thoriq” khas NU.
He he kolaborasi dalam rangka ukhuwah.

Senafas dengan penggalan lirik theme song Muktamar :

Di Solo jalin ukhuwah
Muktamar satukan langkah
Bersama majukan Indonesia

Sampai jumpa pada Muktamar ke-49 Insya Allah.

*) Pemerhati Politik dan Keagamaan

Solo, 21 Nopember 2022