Eramuslim.co – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendesak pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menengahi krisis politik di Yaman, menjelang dilaksanakannya KTT pemimpin Asia dan Afrika di kota Bandung 19-24 April mendatang.
Seperti dikutip kantor berita Reuters dari juru bicara kementerian Republik Indonesia menyatakan bahwa banyak dari delegasi anggota Organisasi Kerjasama Islam menyatakan harapan mereka agar Indonesia memainkan peran mediator dalam menengahi konflik bersenjata di Yaman.
Konflik di Timur Tengah dan isu-isu penting di kedua benua akan menjadi pembahasan seirus dalam peringatan ke 60 KTT Asia- Afrika yang rencananya dihadiri oleh puluhan kepala negara dari dua benua.
Perlu di ingat bahwa konflik di Yaman bermula ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai ibukota sejak akhir bulan September 2014 lalu, dan kemudian memaksa Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi untuk mundur dari jabatannya pada 22 Januari 2015.
Indonesia sendiri kini masih mempunyai banyak PR yang harus segera dikerjakan pemerintah, ditengah masalah BBM yang terus mengikuti harga pasar sehingga menyengsarakan rakyat banyak. (Rassd/Ram)
