Eramuslim – Kamis 5 November 2015, pejabat badan intelejen Amerika Serikat mengungkapkan adanya kemungkinan serangan bom dalam pesawat Rusia yang jatuh di wilayah semenanjung Sinai pada 31 Oktober kemarin.
Dalam keterangannya kepada CNN, pejabat yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan, “informasi awal menunjukkan adanya seorang pegawai bandara Sharm el-Sheikh telah membantu para pelaku untuk menanam bom di pesawat Rusia yang jatuh setelah 15 menit lepas landas.”
Pejabat tersebut menambahkan, “Presisi seputar kecelakaan pesawat Rusia di Mesir telah menarik perhatian badan-badan intelijen AS untuk mengungkap penyebab sebenarnya pesawat jatuh.”
Dalam konteks terkait, organisasi Negara Islam dalam sebuah pesan di jejaring sosial pada hari Rabu (04/11) kemarin menyatakan bahwa pesawat Rusia tersebut ditembak jatuh setelah tinggal landas dari bandara, tanpa mau menyebutkan pihak mana yang melakukannnya.
Tercatat sebanyak 224 penumpang yang berada di dalam pesawat dengan tujuan Sharm el-Sheikh ke St Petersburg di Rusia tewas. (Rassd/Ram)
