Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, menyatakan bahwa negaranya akan mengizinkan para prajurit wanita untuk berpartisipasi dalam unit-unit tempur terdepan mulai tahun 2016 mendatang.
Dalam pernyataannya pada hari Jum’at (19/12) kemarin, Michael Fallon, mengatakan “saya berharap kami bisa memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk memainkan peran tempur di tahun 2016.”
Fallon menambahkan “Inggris berniat mengizinkan tentara wanitanya untuk berada dalam garis terdepan, akan tetapi tidak untuk berada dalam unit khusus penyerangan kepada musuh.”
Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat, Kanada dan Australia membolehkan tentara wanitanya berada dalam barisan terdepan di dalam konflik.
Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa keberadaan perempuan dalam unit terdepan tidak akan merusak kekuatan unit pasukan, dan menyatakan akan diadakan penelitian lebih lanjut sebelum benar-benar memberikan lampu hijau bagi kaum perempuan untuk bergabung dengan unit penyerangan.
Para menteri pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Saya berharap kami bisa memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk memainkan peran tempur di tahun 2016.” (Skynewsarabia/Ram)
