Eramuslim – Pejabat tinggi Pusat Komando Militer AS, Joseph Votal, mengungkapkan rencana Pentagon untuk menjual rudal balistik kepada negara sekutu Amerika Serikat di kawasan Teluk.
Pernyataan ini dikatakan Joseph Votal dalam rapat dengar pendapat dengan Senat Amerika pada hari Kamis (09/03) kemarin, tanpa menyebutkan jenis rudal apa dan negara mana yang dimaksud.
Terkait operasi di Yaman pada akhir bulan Januari kemarin, Joseph Votal mengatakan bahwa Pentagon siap memikul tanggung jawab atas jatuhnya korban sipil dan militer AS yang tewas dalam operasi tersebut.
Tercatat antara 4-12 orang tewas, termasuk seorang anak perempuan di bawah usia 12 dalam operasi khusus elit militer AS di jantung organisasi Al Qaeda Yaman.
Sementara itu mengenai kehadiran 400 marinir AS di dekat kota Raqqa, Suriah, Joseph Votal menjelaskan bahwa keberadaan Marinir AS di Suriah bukan atas dasar izin dari rezim Syiah Assad, melainkan sebagai perpanjangan dari kekuatan Amerika yang bekerja di Irak. (Aputnikarabic/Ram)
