Satu Orang Tentara AS Tewas Dalam Pertempuran Mosul

FORT DRUM, NY - MAY 18: The 10th Mountain Division soldiers stands watch as a Blackhawk helicopter slingloads a 105mm Howitzer during a training exercise for future conflicts on May 18, 2016 at Fort Drum, New York. Members of Alpha Battery 3-6 Field Artillery staged an aerial assault and fired the guns, before flying them back out. Although most U.S. combat forces have been withdrawn from the continuing wars in Iraq and Afghanistan, the troops are on near-constant training exercises for future deployments. (Photo by John Moore/Getty Images)
FORT DRUM, NY – MAY 18: The 10th Mountain Division soldiers stands watch as a Blackhawk helicopter slingloads a 105mm Howitzer during a training exercise for future conflicts on May 18, 2016 at Fort Drum, New York. Members of Alpha Battery 3-6 Field Artillery staged an aerial assault and fired the guns, before flying them back out. Although most U.S. combat forces have been withdrawn from the continuing wars in Iraq and Afghanistan, the troops are on near-constant training exercises for future deployments. (Photo by John Moore/Getty Images)

Eramuslim – Seorang tentara Amerika Serikat dilaporkan tewas terkenan bom dalam pertempuran di pembebasan kota Mosul, seperti dilansir dari keterangan Depertemen Pertahanan Amerika Serikat “Pentagon” pada hari Kamis (20/10).

Dalam keterangan persnya, Pentagon menjelaskan bahwa tentara tewas akibat terluka terkena ledakan bom yang ditanam militan Negara Islam di pinggir jalan.

Dalam banyak momen pemerintah Washington menekankan bahwa tugas tentara AS di Irak hanyalah sebagai pelatih dan penasehat militer, bukan untuk ikut di garis terdepan dalam pertempuran melawan organisasi Negara Islam.

Tercatat sejak menggelar operasi melawan organisasi Negara Islam pada tahun 2014 lalu, Amerika Serikat telah kehilangan 4 orang tentaranya.

Diperkirakan ada sekitar 7.500 tentara gabungan pasukan koalisi internasional dan 5.000 tentara Amerika Serikat ikut berpartisipasi dalam operasi pembebasan kota Mosul yang telah dimulai pada hari Senin (17/10) kemarin. (Skynewsarabia/Ram)