Usir Muslim Rohingya, Myanmar Datangkan Warga Bangladesh

Eramuslim – Pemerintah Myanmar mengaku siap memulangkan kembali sekitar 700 ribu Muslim Rohingya yang kini mengungsi ke luar negeri, pasca genosida massal pada bulan Agustus 2017 kemarin.

Tapi, semua itu ternyata palsu. Pemerintah Aung San Suu Kyi malah diketahui sibuk mengisi kampung-kampung peninggalan Muslim Rohingya dengan pemukim dari warga Bangladesh.

Pejabat pemerintah Bangladesh, Muing Swi Thwee, mengatakan bahwa 22 keluarga dari kawasan Hutan Sangu di Distrik Bandarban, Chittagong Division, Bangladesh, telah menyeberang ke Myanmar.

“’Mereka pindah sejak bulan lalu karena diiming-imingi makanan gratis dan lahan garapan oleh pemerintah Myanmar,’’ lansir Al Jazeera Senin (2/4) malam.

Pemerintah Myanmar, kabarnya berjanji menjamin pasokan pangan untuk para pemukim asal Bangladesh itu selama 5–7 tahun. ’’Mereka juga ditawari kewarganegaraan,’’ imbuh Swi Thwee.

Swi Thwee menjelaskan bahwa warga Bangladesh yang kini bermukim di Rakhine dan mendiami bekas desa Rohingya itu merupakan keturunan etnis Marma dan Mro. Rata-rata, mereka memeluk agama Buddha dan Kristen.

’’Mereka termakan bujuk rayu pemerintah Myanmar,’’ ujarnya seraya menjelaskan bahwa etnis Marma dan Mro memiliki keyakinan dan bahasa yang sama dengan penduduk Myanmar di Rakhine.

Dalam keterangan terpisah, dua pejabat Bangladesh melaporkan hal yang sama seperti Swi Thwee. Bahkan, catatan mereka menyebutkan bahwa jumlah penduduk Bangladesh yang pindah dan menghuni bekas desa Rohingya di Rakhine lebih banyak. Yakni 55 keluarga.