Kepada Orang Ini Allah Umumkan Perang

Wahai diri, ketauhilah bahwa hukum asal membenci atau mencintai, hanya satu alasannya; karena Allah Ta’ala. Karenanya, diizinkan mencintai seseorang karena Allah Ta’ala, pun ketika harus membenci; hanya karena Allah Ta’ala. Itulah cinta dan benci yang dibenarkan. Selainnya, salah.

Apalagi, siapa pun yang membenci wali-wali Allah Ta’ala di muka bumi ini, Dia akan memberikan hukuman yang amat tegas. Hukuman yang maha dahsyat dan tak satu pun makhluk bisa mencegahnya. Lantas, apakah balasan kepada siapa yang membenci wali-wali-Nya?

Dalam potongan sebuah hadits Qudsi, Allah Ta’ala berfirman, “Barang siapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku telah mengumumkan perang kepadanya.” Itulah balasannya. Sebuah pengumuman perang dari Zat yang Mahakuasa. Dia akan memerangi siapa yang membenci dan memusuhi wali-wali-Nya.

Mengomentari hadits ini, Dr Abdullah Azzam mengatakan, “Adakah engkau mampu menandingi Rabbul ‘Alamiin di medan terbuka dan di dalam pertempuran yang seru?” Pungkasnya mengatakan, “Sesungguhnya yang engkau lawan itu tidak akan dapat engkau celakai.”

Dialah Tuhan semesta alam. Dialah Raja Diraja. Yang menguasai seluruh makhluk. Dialah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. Tak ada satu pun yang setara dengan-Nya. [Pirman/kisahikmah]