Kisah Sunan Ampel Berjalan di Atas Air

Eramuslim.com – Dalam perjalanan dakwahnya, Kanjeng Sunan Ampel bertemu dengan seorang pertapa di pinggir sungai. Laki-laki berpenampilan kusut masai ini terlihat berlari dari pinggir ke tengah sungai. Berulang kali. Terus menerus. Tiada henti. Tiada kehilangan semangat. Semakin sering gagal, sesering itu pula dia mencoba dan terus mencoba.

“Ki sanak,” tegur Kanjeng Sunan AMpel, “apa yang engkau lakukan?”

“Apa urusanmu dengan perbuatanku ini?” bentak si pertapa. Bola matanya hampir keluar.

“Maaf jika pertanyaanku menggangumu. Aku hanya ingin mengetahui apa yang engkau lakukan.” Ujar Kanjeng Sunan Ampel. Santun.

“Aku sedang belajar berjalan di atas air.” jawab laki-laki tak bernama itu.

“Oh.. Sudah berapa lama engkau mempelajarinya?” lanjut Kanjeng Sunan.

“Dua belas tahun.” seru si laki-laki dengan nada tinggi.

“Engkau telah membuang-buang waktu selama itu.” ungkap salah satu sesepuh Walisanga ini.

“Apa kau bilang? AKu tidak membuang-buang waktu. Lihatlah, aku sudah bisa mencapai setengah lebar sungai selama dua belas tahun.” bentak si laki-laki.