Organ Tubuh yang Berada di Antara Jari-jemari ar-Rahman

“Ya Rasulullah,” tanya Ummu ‘Aisyah kepada suami tersayangnya itu, “alangkah seringnya engkau berdoa dengan doa itu?”

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang mulia perangainya itu pun menjawab, “Tidak ada satu hati pun, melainkan berada di antara Jari-jemari ar-Rahman (Allah Ta’ala)”

Karenanya, lanjut Rasulullah, “Jika Dia Menghendaki untuk meluruskannya, maka Dia akan meluruskannya. Dan, jika Dia Berkehendak membuatnya sesat, Dia pun akan menyesatkannya.”

Apakah doa yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah hingga ditanyakan oleh Ummu ‘Aisyah ini? Ialah kalimat mulia sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih, “Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qalbi ‘ala Diinik. (Ya Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Di akhir hadits, Nabi membaca firman Allah Ta’ala,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Karena sesungguhnya Engkaulah yag Maha Pemberi (karunia).” (Qs. Ali ‘Imran [3]: 8)

(Pirman/kisahikmah)