Perbuatan Yang Dosanya Lebih Besar Dari Berzina Dengan Ibu Kandung

Eramuslim.com – Mari memohon ampun kepada Allah Ta’ala atas semua dosa dan salah yang kita lakukan; disengata atau tidak, besar ataupun kecil. Semoga dengan tulusnya permohonan ampun, Allah Ta’ala ampuni dosa dan kesalahan, serta tempatkan kita pada derajat yang tinggi di sisi-Nya.

Sungguh, dosa amat mudah dilakukan bagi mereka yang lalai dan enggan belajar dalam menjaga diri. Bahkan dari lisan yang nampak remeh, banyak dosa yang ditimbulkan dan bisa menyeret pelakunya ke dalam neraka Jahannam. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam kepada Muadz bin Jabal.

“Apakah kami akan dituntut dari apa yang kami ucapkan?” Tanya Muadz suaktu ketika. Kemudian Nabi menjawab, “Celakalah ibumu, wahai Muadz.” Lanjut Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dengan derajat Hasan, “Apakah ada yang menjerumuskan manusia ke dalam neraka kalau bukan hasil dari (perkataan) lisan-lisan mereka?”

Dosa yang ditimbulkan oleh lisan bisa berbentuk ucapan mubah yang berlebihan, mengatakan sesuatu yang sia-sia, menggunjing, mencela, caci maki, ghibah, hingga fitnah. Bahkan, dalam salah satu haditsnya, Nabi menyebut satu perbuatan lisan yang lebih besar dosanya dari zina dengan ibu kandung.